Pengertian Mouse: Definisi, Fungsi, Jenis, dan Sejarah Perkembangannya

Dalam era digital saat ini, mouse atau tetikus merupakan salah satu perangkat keras (hardware) penting yang tak terpisahkan dari penggunaan komputer. Hampir setiap orang yang menggunakan komputer pasti familiar dengan alat bantu yang satu ini. Tapi, tahukah Anda pengertian dari mouse secara mendalam, fungsi-fungsinya, jenis-jenisnya, dan bagaimana sejarah perkembangannya?

Pengertian Mouse (Tetikus)

Secara sederhana, mouse adalah perangkat keras input (masukan) yang digunakan untuk mengendalikan kursor atau pointer di layar komputer. Dengan menggerakkan mouse di permukaan datar, pengguna dapat mengarahkan kursor untuk berinteraksi dengan berbagai elemen grafis pada antarmuka pengguna (GUI). Interaksi ini meliputi memilih ikon, membuka aplikasi, mengedit dokumen, dan berbagai tindakan lainnya.

Nama 'mouse' sendiri berasal dari bentuknya yang menyerupai tikus, dengan kabel yang menjulur seperti ekor. Namun, desain dan teknologi di balik mouse terus berkembang seiring waktu.

Fungsi Utama Mouse

Mouse memiliki beberapa fungsi utama yang membuatnya menjadi perangkat krusial:

• Navigasi Kursor: Menggerakkan kursor secara presisi di layar.
• Seleksi Objek: Memilih ikon, file, teks, atau elemen grafis lainnya.
• Aktivasi Perintah: Melakukan klik untuk menjalankan program, membuka dokumen, atau mengaktifkan fungsi tertentu.
• Scrolling: Menggulir halaman web, dokumen, atau jendela aplikasi secara vertikal maupun horizontal.
• Dragging & Dropping: Memindahkan objek dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menekan dan menahan tombol mouse.
• Menu Konteks: Membuka menu pilihan dengan klik kanan.

Jenis-Jenis Mouse

Seiring perkembangan teknologi, berbagai jenis mouse telah diciptakan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya:

• Mouse Mekanik: Menggunakan bola karet di bagian bawah untuk mendeteksi pergerakan. Kini sudah jarang digunakan karena kurang akurat dan memerlukan perawatan rutin.
• Mouse Optik: Menggunakan sensor optik (LED) untuk mendeteksi pergerakan di permukaan. Lebih akurat dan tahan lama daripada mouse mekanik.
• Mouse Laser: Mirip dengan mouse optik, tetapi menggunakan laser sebagai sumber cahaya. Lebih presisi dan dapat digunakan pada berbagai permukaan.
• Mouse Nirkabel (Wireless): Terhubung ke komputer tanpa kabel, biasanya melalui Bluetooth atau dongle USB. Memberikan kebebasan bergerak dan tampilan yang lebih rapi.
• Mouse Trackball: Memiliki bola yang dapat diputar dengan jari untuk mengendalikan kursor. Cocok untuk pengguna yang membutuhkan presisi tinggi dan mengurangi gerakan pergelangan tangan.
• Mouse Gaming: Didesain khusus untuk gamer dengan fitur-fitur tambahan seperti tombol yang dapat diprogram, DPI yang dapat disesuaikan, dan desain ergonomis.

Sejarah Perkembangan Mouse

Mouse pertama kali diciptakan oleh Douglas Engelbart pada tahun 1960-an di Stanford Research Institute (SRI). Prototipe mouse pertama terbuat dari kayu dan memiliki dua roda yang saling tegak lurus. Perkembangan selanjutnya melibatkan penggunaan bola karet dan sensor optik hingga akhirnya mencapai bentuk dan teknologi yang kita kenal sekarang.

Mouse telah mengalami evolusi yang signifikan dari perangkat sederhana menjadi alat yang canggih dan esensial dalam interaksi manusia-komputer. Pemahaman tentang pengertian dari mouse, fungsinya, jenisnya, dan sejarahnya membantu kita mengapresiasi pentingnya perangkat ini dalam kehidupan modern.