2 Cara Memmbootable Flasdisk untuk Install Windows dan OS Lain - Untuk melakukan proses instalasi sisttem operasi dengan menggunakan media seperti flasdisk, terlebih dahulu anda harus membuat flashdisk tersebut bootable. Hal-hal apa saja yang akan dibutuhkan untuk membootable flashdisk? Yang pertama tentunya flashdisk itu sendiri. Pastikanlah anda memiliki jenis flashdisk yang ukurannya sudah sesuai dengan ukuran sistem operasinya nanti.
Baca juga : 3 Cara mudah Merubah Rotasi Layar Desktop Windows 7
Misalnya file ISO dari sistem operasi jenis windows 10 yang berukuran 5GB, tentunya anda harus menyiapkan jenis flashdisk dengan ukuran diatasnya, contohnya 8 atau 16GB. Yang kedua yaitu harus mempunyai file ISO sistem operasinya. Contohnya anda ingin menginstall windows 10, anda terlebih dahulu harus memiliki file ISO windows 10 tersebut.
Cukup dua itu saja yang anda perlukan apabila ingin membootable sebuah falshdisk. Selanjutnya yaitu anda cukup menginstall software pihak ketiga yang nanti akan digunakan buat mengcopy file ISO tadi ke flashdisk anda dan sekaligus menjadikannya bootable.
1. Rufus
Rufus adalah software besutan dari Akeo Consulting yang digunakan untuk membootable flashdisk supaya bisa digunakan untuk instalasi OS, baik itu windows linux maupun windows lainnya.
Di website resminya, Rufus sendiri mengklaim dirinya jauh lebih cepat dari jenis software lain seperti UNetbootin atau juga WinToBootic. Saya sendiri masih belum membuktikannya sendiri hasil perbandingan antara ketiga software tersebut, tetapi selama saya menggunakannya proses dari bootable flashdisk yang dilakukan Rufus tersebut tergolong sangat cepat dan bahkan sangat jarang sekali mengalami 'corrupt' atau kasus beberapa file ISO yang belum ter-copy.
Saya sangat merekomendasikan sekali software jenis ini untuk urusan membootbale flashdisk.
2. UNetbootin
Software yang selanjutnya yang saya rekomendasikan ialah UNetbootin. Saya pun jarang sekali menggunakan software jenis ini, saya lebih sering menggunakan software Rufus. Meskipun demikian, software UNetbootin pantas menjadi rival dari software Rufus daripada WinToFlash.
Kedua jenis software ini sama-sama gratis dan mempunyai fungsi yang sama yakni untuk membootable flashdisk. Meskipun demikian, proses meng-copy file ke flashdisk sedikit lebih lama beberapa menit ketimbang software Rufus. Anda bisa menggunakan software ini untuk membootable flashdisk anda supaya bisa digunakan sebagai media instalasi OS.
Itulah dua dari sekian banyaknya jenis software yang bisa digunakan untuk membootable flashdisk anda. Sebenarnya sih anda bisa juga membootable flashdisk dengan CMD, tetapi saya sangat tidak menyarankan hal itu, apalagi jika anda masih terlalu awam dalam dunia komputer.
Baca artikel sebelumnya : Pengertian Lengkap Mouse beserta Fungsi dan Jenis-jenisnya
Nah, cukup sekian saja ulasan 2 Cara Memmbootable Flasdisk untuk Install Windows dan OS Lain ini. Silahkan simak kembali apabila anda kurang paham atau kurang jelas. Semoga informasinya bermanfaat dan berguna untuk anda. Terima kasih banyak...
Baca juga : 3 Cara mudah Merubah Rotasi Layar Desktop Windows 7
Misalnya file ISO dari sistem operasi jenis windows 10 yang berukuran 5GB, tentunya anda harus menyiapkan jenis flashdisk dengan ukuran diatasnya, contohnya 8 atau 16GB. Yang kedua yaitu harus mempunyai file ISO sistem operasinya. Contohnya anda ingin menginstall windows 10, anda terlebih dahulu harus memiliki file ISO windows 10 tersebut.
Cukup dua itu saja yang anda perlukan apabila ingin membootable sebuah falshdisk. Selanjutnya yaitu anda cukup menginstall software pihak ketiga yang nanti akan digunakan buat mengcopy file ISO tadi ke flashdisk anda dan sekaligus menjadikannya bootable.
Cara membootable flashdisk
Cara untuk membootable flashdisk itu bisa anda lakukan dengan cara menggunakan dua software yang sudah saya rekomendasikan, yakni Rufus dan UNetbootin.1. Rufus
Rufus adalah software besutan dari Akeo Consulting yang digunakan untuk membootable flashdisk supaya bisa digunakan untuk instalasi OS, baik itu windows linux maupun windows lainnya.
Di website resminya, Rufus sendiri mengklaim dirinya jauh lebih cepat dari jenis software lain seperti UNetbootin atau juga WinToBootic. Saya sendiri masih belum membuktikannya sendiri hasil perbandingan antara ketiga software tersebut, tetapi selama saya menggunakannya proses dari bootable flashdisk yang dilakukan Rufus tersebut tergolong sangat cepat dan bahkan sangat jarang sekali mengalami 'corrupt' atau kasus beberapa file ISO yang belum ter-copy.
Saya sangat merekomendasikan sekali software jenis ini untuk urusan membootbale flashdisk.
2. UNetbootin
Software yang selanjutnya yang saya rekomendasikan ialah UNetbootin. Saya pun jarang sekali menggunakan software jenis ini, saya lebih sering menggunakan software Rufus. Meskipun demikian, software UNetbootin pantas menjadi rival dari software Rufus daripada WinToFlash.
Kedua jenis software ini sama-sama gratis dan mempunyai fungsi yang sama yakni untuk membootable flashdisk. Meskipun demikian, proses meng-copy file ke flashdisk sedikit lebih lama beberapa menit ketimbang software Rufus. Anda bisa menggunakan software ini untuk membootable flashdisk anda supaya bisa digunakan sebagai media instalasi OS.
Itulah dua dari sekian banyaknya jenis software yang bisa digunakan untuk membootable flashdisk anda. Sebenarnya sih anda bisa juga membootable flashdisk dengan CMD, tetapi saya sangat tidak menyarankan hal itu, apalagi jika anda masih terlalu awam dalam dunia komputer.
Baca artikel sebelumnya : Pengertian Lengkap Mouse beserta Fungsi dan Jenis-jenisnya
Nah, cukup sekian saja ulasan 2 Cara Memmbootable Flasdisk untuk Install Windows dan OS Lain ini. Silahkan simak kembali apabila anda kurang paham atau kurang jelas. Semoga informasinya bermanfaat dan berguna untuk anda. Terima kasih banyak...
0 Komentar untuk "Cara Membootable Flashdisk untuk Install Windows dan OS Lain"