Pengertian Tentang Printer, Fungsi dan Jenis Printer - Dalam dunia komputer, khususnya jika kita membahas tentang piranti atau perangkat yang terpasang pada komputer, maka tentu kita akan seringkali menemui istilah peripheral device. Beberapa dari kita mungkin saja masih merasa asing dengan istilah seperti ini, meskipun contoh perangkatnya ini sudah sering kita temui dan bahkan kita pakai setiap menggunakan komputer.
Baca juga : 9 Cara Menambah Ukuran Partisi C pada Windows 7
Peripheral device sendiri memang bisa berbentuk internal ataupun external, namun biasanya istilah ini lebih sering ditujukan pada perangkat external yang tersambung ke komputer yang secara langsung, misalnya printer. Meskipun demikian beberapa device yang berada didalam komputer pun juga tetap disebut sebagai peripheral.
Beberapa perangkat modern dijaman sekarang seperti tablet, smartphone dan juga jam digital bisa dikategorikan sebagai peripheral sebab bisa dihubungkan dan dipergunakan oleh sistem komputer. Bedanya hanya perangkat tersebut bisa berjalan dengan secara independen, tidak seperti perangkat-perangkat peripheral yang lainnya.
Printer komersial sendiri awalnya menggunakan mekanisme dari mesin ketik elektrik, tetapi banyaknya permintaan masyarakat untuk kecepatan yang lebih tinggi akhirnya membawa printer tersebut menuju perubahan yang jauh lebih baik, pengembangan printer dengan sistem baru digunakan dengan secara spesifik hanya untuk komputer.
Pada tahun 1980-an, muncul beberapa sistem-sistem seperti daisy wheel, line printer, dan juga dot matrix. Daisy wheel sendiri masih memiliki konsep yang hampir sama dengan mesin ketik, line printer menghasilkan output yang sama namun lebih cepat prosesnya, sementara untuk dot matrix bisa mencampur antara tulisan dan juga grafis, namun dengan kualitas output yang agak rendah. Bagi yang menginginkan output berkualitas tinggi biasanya menggunakan plotter.
Pada tahun 1984, mulai muncul jenis printer laser yang berharga murah, diawali dengan kemunculan HP LaserJet. Ditahun berikutnya tambahan PostScript yang dibuat pada Apple LaserWriter menciptakan revolusi didunia percetakan yang dikenal dengan sebutan nama desktop publishing. Printer laser yang menggunakan PostScript bisa mencampurkan tulisan dan grafis seperti halnya dengan dot matrix, namun dengan kualitas yang jauh lebih baik lagi.
Sejak tahun 1990-an, berbagai pekerjaan percetakan dibuat di komputer pribadi sebelum dicetak dengan menggunakan printer laser, sehingga membuat sistem percetakan yang mahal pun mulai ditinggalkan. Sebelumnya di tahun 1988, HP Deskjet telah menawarkan kelebihan yang sama dengan printer laser dari sisi fleksibelnya dan bahkan memiliki harga yang lebih murah, namun dengan kualitas output yang sedikit lebih rendah dari printer laser. Sistem Inkjet ini ternyata bisa mampu menggantikan dot matrix dan juga daisy wheel di pasaran. Bahkan sejak tahun 2000-an mulai banyak printer-printer berkualitas tinggi yang menggunakan sistem ini, sehingga sistem ini pun menjadi hal yang umum digunakan.
Sekitar tahun 2010 lalu, percetakan 3D juga mulai menjadi bahan pembahasan. Printer yang digunakan untuk mencetak 3D tersebut masih dalam tahap pengembangan dan juga belum menjadi hal yang umum. Sementara itu, perkembangan yang cepat dari email dan juga internet menjadikan printer bukan lagi sebuah hal yang wajib dimiliki untuk saat ini.
Berbagai macam dokumen penting atau juga semacamnya kini tidak lagi harus dicetak secara langsung, melainkan dicetak dalam bentuk pdf dan lain sebagainya sehingga bisa digunakan secara fleksibel. Apalagi dengan semakin banyaknya usaha-usaha percetakan yang membuat printer bukan lagi peripheral yang wajib dimiliki oleh perorangan.
Jenis data berikutnya yaitu gambar atau foto. Untuk mencetak foto ataupun gambar tentunya berbeda dengan mencetak dokumen biasa, baik itu dari ukuran maupun kualitas kertas yang dipakai untuk mencetak. Biasanya untuk mencetak foto pun juga dibutuhkan printer yang berkualitas tinggi, sehingga hasil cetakan fotonya pun juga menjadi lebih baik.
Perkembangan printer membuatnya bisa mencetak media yang jauh lebih besar lagi, ukuran printer yang dipakai pun juga lebih besar dari printer pada umumnya. Kulihat hasil cetakannya juga lebih baik sehingga bisa mencetak berbagai macam-macam data yang diinginkan. Biasanya printer semacam itu digunakan di percetakan dan digunakan untuk mencetak spanduk, banner, stiker, dan juga sablon. Media yang dipakai untuk mencetak juga bukan hanya kertas saja, namun bisa memakai akrilik, kain, atau bahkan kaca.
Fungsi berikutnya yang sedang populer saat ini ialah menambahkan fitur lain pada printer, sehingga tidak hanya digunakan untuk mencetak saja. Fitur yang dimaksud yaitu fungsi untuk membaca dokumen dan merubahnya menjadi bentuk digital, atau istilahnya ialah scan. Selain sebagai scanner, beberapa printer jaman sekarang ini juga bisa dipakai sebagai mesin fotokopi.
1. Berdasarkan pemakaian
Jika ditinjau dari segi pemakaiannya, printer bisa digolongkan menjadi printer perorangan, printer jaringan, printer virtual, dan juga printer 3D. Printer perorangan didesain untuk mendukung seorang pengguna atau di satu komputer saja, sedangkan printer jaringan bisa digunakan lebih dari satu komputer yang berada dalam jaringan yang sama.
Printer virtual sebenarnya bukanlah berupa hardware namun software yang berfungsi sama dengan printer dan digunakan untuk mencetak dalam bentuk pdf atau image, inilah yang saat ini mulai sering digunakan. Sedangkan printer 3D sendiri dipakai untuk menghasilkan obyek 3D dari model 3D yang telah dibuat.
2. Berdasarkan teknologi
Jenis printer yang berdasarkan teknologi telah sedikit dibahas di atas, mulai dari printer daisy wheel, line printer, dot matrix, inkjet, dan juga laserjet. Setiap sistem printer tentunya memiliki karakter masing-masing yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Untuk saat ini yang paling banyak dipakai adalah sistem inkjet dan juga laserjet. Inkjet menggunakan tinta dan sedangkan laserjet menggunakan tinta bubuk atau toner. Laserjet menghasilkan cetakan yang jauh lebih bagus dan bahkan lebih cepat, tentunya dengan harga yang jauh lebih mahal pula. Beberapa merk printer yang menggunakan sistem laserjet ini yakni Canon, Brother, HP, dan juga Epson.
Baca sebelumnya : Pengertian Lengkap Power Supply beserta Fungsi dan Jenis Konektor Power Supply
Itulah informasi penting terkait dengan Pengertian Tentang Printer, Fungsi dan Jenis Printer tersebut. Semoga para pecinta teknologi canggih dijaman sekarang ini terbantu dengan adanya pembahasan dalam artikel diatas. Terima kasih banyak...
Baca juga : 9 Cara Menambah Ukuran Partisi C pada Windows 7
Peripheral device sendiri memang bisa berbentuk internal ataupun external, namun biasanya istilah ini lebih sering ditujukan pada perangkat external yang tersambung ke komputer yang secara langsung, misalnya printer. Meskipun demikian beberapa device yang berada didalam komputer pun juga tetap disebut sebagai peripheral.
Beberapa perangkat modern dijaman sekarang seperti tablet, smartphone dan juga jam digital bisa dikategorikan sebagai peripheral sebab bisa dihubungkan dan dipergunakan oleh sistem komputer. Bedanya hanya perangkat tersebut bisa berjalan dengan secara independen, tidak seperti perangkat-perangkat peripheral yang lainnya.
Pengertian Printer
Printer berasal dari kata print yang mana berarti cetak, dengan demikian printer ini adalah sebuah alat canggih untuk mencetak. Dalam dunia komputer, printer ini termasuk perangkat peripheral output yang menyajikan representasi tulisan ataupun grafis pada sebuah kertas atau media semacamnya. Desain printer komputer pertamakali dibuat secara mekanik pada abad ke-19. Sedangkan printer elektronik yang pertama dibuat oleh Epson dengan nama EP-101, perusahaan Jepang itu merilisnya pada tahun 1968.
Printer komersial sendiri awalnya menggunakan mekanisme dari mesin ketik elektrik, tetapi banyaknya permintaan masyarakat untuk kecepatan yang lebih tinggi akhirnya membawa printer tersebut menuju perubahan yang jauh lebih baik, pengembangan printer dengan sistem baru digunakan dengan secara spesifik hanya untuk komputer.
Pada tahun 1980-an, muncul beberapa sistem-sistem seperti daisy wheel, line printer, dan juga dot matrix. Daisy wheel sendiri masih memiliki konsep yang hampir sama dengan mesin ketik, line printer menghasilkan output yang sama namun lebih cepat prosesnya, sementara untuk dot matrix bisa mencampur antara tulisan dan juga grafis, namun dengan kualitas output yang agak rendah. Bagi yang menginginkan output berkualitas tinggi biasanya menggunakan plotter.
Pada tahun 1984, mulai muncul jenis printer laser yang berharga murah, diawali dengan kemunculan HP LaserJet. Ditahun berikutnya tambahan PostScript yang dibuat pada Apple LaserWriter menciptakan revolusi didunia percetakan yang dikenal dengan sebutan nama desktop publishing. Printer laser yang menggunakan PostScript bisa mencampurkan tulisan dan grafis seperti halnya dengan dot matrix, namun dengan kualitas yang jauh lebih baik lagi.
Sejak tahun 1990-an, berbagai pekerjaan percetakan dibuat di komputer pribadi sebelum dicetak dengan menggunakan printer laser, sehingga membuat sistem percetakan yang mahal pun mulai ditinggalkan. Sebelumnya di tahun 1988, HP Deskjet telah menawarkan kelebihan yang sama dengan printer laser dari sisi fleksibelnya dan bahkan memiliki harga yang lebih murah, namun dengan kualitas output yang sedikit lebih rendah dari printer laser. Sistem Inkjet ini ternyata bisa mampu menggantikan dot matrix dan juga daisy wheel di pasaran. Bahkan sejak tahun 2000-an mulai banyak printer-printer berkualitas tinggi yang menggunakan sistem ini, sehingga sistem ini pun menjadi hal yang umum digunakan.
Sekitar tahun 2010 lalu, percetakan 3D juga mulai menjadi bahan pembahasan. Printer yang digunakan untuk mencetak 3D tersebut masih dalam tahap pengembangan dan juga belum menjadi hal yang umum. Sementara itu, perkembangan yang cepat dari email dan juga internet menjadikan printer bukan lagi sebuah hal yang wajib dimiliki untuk saat ini.
Berbagai macam dokumen penting atau juga semacamnya kini tidak lagi harus dicetak secara langsung, melainkan dicetak dalam bentuk pdf dan lain sebagainya sehingga bisa digunakan secara fleksibel. Apalagi dengan semakin banyaknya usaha-usaha percetakan yang membuat printer bukan lagi peripheral yang wajib dimiliki oleh perorangan.
Fungsi Printer
Fungsi printer sendiri yang paling utama sekali yakni untuk mencetak atau menyajikan data-data dari komputer pada penggunanya secara langsung. Data-data yang dicetak ini bisa bermacam-macam, yang pertama yaitu biasanya berupa dokumen misalnya seperti surat, arsip, serta dokumen penting lainnya. Kebanyakan jenis-jenis dokumen seperti ini dibuat dengan Microsoft Office, bisa juga dengan Word, Excel, ataupun Powerpoint. Tetapi ada juga yang hanya menggunakan notepad sederhana.Jenis data berikutnya yaitu gambar atau foto. Untuk mencetak foto ataupun gambar tentunya berbeda dengan mencetak dokumen biasa, baik itu dari ukuran maupun kualitas kertas yang dipakai untuk mencetak. Biasanya untuk mencetak foto pun juga dibutuhkan printer yang berkualitas tinggi, sehingga hasil cetakan fotonya pun juga menjadi lebih baik.
Perkembangan printer membuatnya bisa mencetak media yang jauh lebih besar lagi, ukuran printer yang dipakai pun juga lebih besar dari printer pada umumnya. Kulihat hasil cetakannya juga lebih baik sehingga bisa mencetak berbagai macam-macam data yang diinginkan. Biasanya printer semacam itu digunakan di percetakan dan digunakan untuk mencetak spanduk, banner, stiker, dan juga sablon. Media yang dipakai untuk mencetak juga bukan hanya kertas saja, namun bisa memakai akrilik, kain, atau bahkan kaca.
Fungsi berikutnya yang sedang populer saat ini ialah menambahkan fitur lain pada printer, sehingga tidak hanya digunakan untuk mencetak saja. Fitur yang dimaksud yaitu fungsi untuk membaca dokumen dan merubahnya menjadi bentuk digital, atau istilahnya ialah scan. Selain sebagai scanner, beberapa printer jaman sekarang ini juga bisa dipakai sebagai mesin fotokopi.
Jenis-jenis Printer
Printer bisa dibedakan menjadi beberapa jenis printer tergantung dari pemakaiannya dan teknologi yang digunakan.1. Berdasarkan pemakaian
Jika ditinjau dari segi pemakaiannya, printer bisa digolongkan menjadi printer perorangan, printer jaringan, printer virtual, dan juga printer 3D. Printer perorangan didesain untuk mendukung seorang pengguna atau di satu komputer saja, sedangkan printer jaringan bisa digunakan lebih dari satu komputer yang berada dalam jaringan yang sama.
Printer virtual sebenarnya bukanlah berupa hardware namun software yang berfungsi sama dengan printer dan digunakan untuk mencetak dalam bentuk pdf atau image, inilah yang saat ini mulai sering digunakan. Sedangkan printer 3D sendiri dipakai untuk menghasilkan obyek 3D dari model 3D yang telah dibuat.
2. Berdasarkan teknologi
Jenis printer yang berdasarkan teknologi telah sedikit dibahas di atas, mulai dari printer daisy wheel, line printer, dot matrix, inkjet, dan juga laserjet. Setiap sistem printer tentunya memiliki karakter masing-masing yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Untuk saat ini yang paling banyak dipakai adalah sistem inkjet dan juga laserjet. Inkjet menggunakan tinta dan sedangkan laserjet menggunakan tinta bubuk atau toner. Laserjet menghasilkan cetakan yang jauh lebih bagus dan bahkan lebih cepat, tentunya dengan harga yang jauh lebih mahal pula. Beberapa merk printer yang menggunakan sistem laserjet ini yakni Canon, Brother, HP, dan juga Epson.
Baca sebelumnya : Pengertian Lengkap Power Supply beserta Fungsi dan Jenis Konektor Power Supply
Itulah informasi penting terkait dengan Pengertian Tentang Printer, Fungsi dan Jenis Printer tersebut. Semoga para pecinta teknologi canggih dijaman sekarang ini terbantu dengan adanya pembahasan dalam artikel diatas. Terima kasih banyak...
0 Komentar untuk "Pengertian Lengkap Printer beserta Fungsi dan Jenis-jenis Printer"